Selasa, 01 Maret 2011

SEJARAH DESA


Menurut sejarahnya, desa sungai pinang sudah ada dan dibentuk sejak tahun 1930 yang sistem pemerintahan desanya diatur dengan Indlansche Gemeente Ordonnantie Buitengewesten (IGOB). Pada saat itu yang menjabat sebagai kepala desanya adalah H. Durasit, menjabat sejak tahun 1930 sampai dengan tahun 1946.

Adapun asal-usul nama desa sungai pinang itu sendiri bermula dari dua buah sungai, yaitu Sungai pinang besar dan Sungai pinang kecil. Pada sepanjang dan tepian kedua sungai tersebut banyak terdapat dan tumbuh pohon-pohon pinang. Akhirnya nama sungai pinang, yaitu sungai yang banyak pohon pinangnya melekat dan resmi menjadi nama desa ini sampai dengan sekarang.

Letak Geografi 
            Struktur Kepemimpinan dan Pelayanan Publik
            Rukun Tetangga sebagai bagian dari satuan wilayah Pemerintah Desa memiliki fungsi yang sangat dominan dalam pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut. Terutama berkaitan  hubungannya dengan Pemerintahan pada level di atasnya. Struktur Kepemimpinan Desa Sungai Pinang Lama tidak dapat lepas dari struktur administrasif pemerintahan pada level diatasnya. 

Add Aparat Desa Sungai Pinang Lamacaption
                   Wilayah desa Sungai Pinang lama terdiri dari 7 RT , dimana sebagian besar wilayah desa ini memanjang mengikuti alur sungai. Penduduknya kebanyakan adalah petani, baik petani penggarap maupun petani yang mempunyai sawah sendiri, dan memiliki perkebunan jeruk, serta pencarian penduduk desa sungai pinang juga adalah sebagai penangkap ikan, dan lain-lain .












       Kondisi dan Ciri Geologis Wilayah
     Lahan di desa sungai pinang lama terdiri dari
a. Sawah Tanah Hujan              : 112 Ha
b. Tanah pemukiman                :  92 Ha
c. Tanah Basah                         :   297 Ha
d. Tanah Perkebunan Rakyat  :  242 H

LETAK DAN KEADAAN GEOGRAFIS 
 Desa sungai pinang terletak  5 Km dari pusat ibukota kecamatan, berada pad ketinggian 2,9 meter dari permukaan laut, dengan luas wilayah seluruhnya 1281 ha.
               Desa sungai pinang sebagai suatu wilayah administratif, memiliki batas wilayah sebagai berikut :     
                 -  Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Gudang Hirang.
                 -  Di sebelah utara berbatasan dengan Sungai Martapura.
                 -  Di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pemakuan.
                 -  Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lokbaintan.    
     
Peta Desa
Desa Sungai Pinang mempunyai iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 2000 sampai dengan 3000 mm per tahun.Dengan iklimnya yang bersifat tropis, maka musim hujan dapat terjadi antara bulan oktober sampai dengan bulan april, dengan temperatur mencapai 220 Celcius. Sementara itu, musim kemarau dapat terjadi antara bulan April sampai dengan bulan Oktoberr dengan temperatur rata-rata mencapai 33 0 Celcius.
Add caPETA DESAption
                Dari segi luas wilayah, Desa Sungai Pinang mempunyai luas wilayah 1.281 ha. Luas ini dapat dirinci menurut penggunaan yang tergambar dalam bentuk tabel berikut :
TABEL 1
LUAS WILAYAH DESA SUNGAI PINANG MENURUT PENGGUNAANNYA
NO
Jenis Penggunaan Tanah
Jumlah

Luas
Prosentasi (%)

1
Perumahan/pemukiman
120
9,37

2
Sawah
550
42,94

3
Perkebunan
165
12,88

4
Danau/Rawa
204
15,92

5
Lain-lain
242
18,89







Jumlah
1.281
100


Sumber   :  Monografi Desa Sungai Pinang Lama




Berdasarkan informasi dari tetua masyarakat desa sungai pinang lama, maka dapat disusun yang pernah menjabat kepala desa sungai pinang lama adalah sebagai berikut:
1. 1930 s.d 1946         : H. Durasid
2. 1946 s.d 1951         : Syakrani
3. 1951 s.d 1956         : Junaid
4. 1956 s.d 1957         : Asmail
5. 1957 s.d 1963         : H.A Syahrani
6. 1963 s.d 1966         : Raden Muchtar
7. 1966 s.d 1971         : Abdul Halim
8. 1971 s.d 1989         : Antener
9. 1989 s.d 2007         : Syarwani H.I
10 2007 s.d 2013        : Jumli A.Ma


 Keadaan Sosial dan Budaya                                                                                   

           Prespektif Budaya Masyarakat di Desa Sungai Pinang Lama masih sangat kental dengan budaya Banjar. Hal ini dapat dimengerti karena hampir semua desa di Kabupaten Banjar masih kuat terpengaruh dengan adanya pusat kebudayaan Banjar yang tercermin dari keberadaan Keraton Kasultanan Banjar di Martapura.                       


Dari latar belakang budaya, kita bisa melihat aspek budaya dan sosial yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Didalam hubungannya dengan agama yang dianut misalnya, Islam sebagai agama mayoritas dianut masyarakat, dalam menjalankanya sangata kental dengan tradisi budaya Banjar.    
               
    Tradisi budaya Banjar sendiri berkembang dan banyak dipengaruhi ritual-ritual agama atau kepercayaan masyarakat sebelum agam Islam masuk. Hal ini menjelaskan mengapa peringatan-peringatan keagamaan yang ada di masyarakat, terutama Islam karena dipeluk mayoritas masyarakat, dalam menjalankannya muncul kesan nuansa tradisinya. 
 Acara 7 Bulanan Di Desa Sungai Pinang Lama 








 




















Secara individual didalam keluarga masyarakat Sungai Pinang Lama, tradisi Banjar lama dipadu dengan agama terutama Islam, juga masih tetap dipegang. Tradisi ini dilakukan selain sebagai kepercayaan yang masih diyakini sekaligus digunakan sebagai bagian cara untuk bersosialisasi dan berintraksi di masyarakat. Misalkan, tradisi mengirim doa untuk orang tua atau leluhur dilakukan dengan mengundang tetangga dan kenalan yang disebut Haulan. Ha ini biasanya dilakukan mulai dari satu sampai tujuh hari keluarga yang ditinggal mati, yang disebut Tahlilan. Selanjutnya hari keseratus dari tanggal kematian yang disebut Menyeratus, berikutnya hari kesetahun/haul, dan biasanya haulan ini diperingati setiap tahun. Perhitungan tanggal kegiatan dilakukan dengan menggunakan tanggalan / kalender Hijriah.. Bersyukur kepada tuhan karena dikaruniai anak pertama pada tradisi masyarakat Sungai Pinang Lama juga masih berjalan, disebut Mandi-mandi / bakubui ketika kandungan ibu menginjak usia tujuh bulan, setelah bayi berumur empat puluh hari disebut dengan betampung tawar/baayun anak kemudian memberi nama anak yang disebut dengan betasmiyah.                
 Contoh yang bisa kita lihat adalah peringatan Tahun Baru Hijrah, 1 Muharam, Nama ini diambil dari bulan Assyuro dalam kalender Hijriah/Islam. Dalam cara memperingatinyapun bercampur antara doa-doa agama islam dan laku-laku -tindakan- yang biasa dijalankan dalam tradisi masyarakat Banjar atau Banjaran. tujuh bulanan, Memandikan pusaka Contoh yang lain adalah ziarah kubur, tradisi tahunan yang dilakukan menjelang bulan puasa/Ramadhan untuk menengok dan membersihkan makam orang tua maupun kerabat dan leluhur, kegiatan ini dikombinasikan dengan doa untuk yang sudah meninggal; Mauludan - berasal dari kata Milad (bhs. arab) artinya kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yang diperingati di sini dengan membuat apam,cucur, serabi dan nasi lamak dari ketan dibagi-bagikan ke tetangga, dan juga saling mengundang lingkungan Masjid/Langgar/Mushalla sekitar setiapkali peringatan khusus dibulan Maulid, demikian juga di bulan Rajab dan Bulan Ramadhan hal serupa juga dilaksanakan setiap tahunnya.                       
Maulid Nabi Muhammad 






                                             

Kesenian tradisi juga masih dipertahankan oleh masyarakat Sungai Pinang Lama. Di desa ini masih hidup kelompok-kelompok kesenian tradisi semacam Hadrah, Rudad, dan balamud. 


MATA PENCARIAN       
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Sungai Pinang Lama dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, buruh­ tani, karyawan swasta, pedagang, buruh ­bangunan/tukang, dan peternak. 
 Sedangkan daftar lengkap mata pencaharian masyarakat desa sungai pinang lama adalah sebagai berikut:
No
Mata Pencaharian
Jumlah
1
Petani
287 Orang
 2
Buruh Tani
93 Orang
 3
Buruh/swasta
9 Orang
 4
Pegawai Negeri
7 Orang
 5
Pengrajin
2 Orang
 6
Pedagang
4 Orang
 7
Peternak
5 Orang
 8
Nelayan
 -
 9
Montir
2 Orang
 10
Dokter
 -

POTENSI PERIKANAN DI SUNGAI PINANG LAMA
Diperairan Sungai di Desa Sungai Pinang, perikanan nya juga dapat dikatakan sebagai salah satu potensi alami yang ada di Sungai Pinang.






                                     
PENDIDIKAN                                                                                                  
 Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga. akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. 












 Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Tingkat pendidikan dari masyarakat Desa Sungai Pinang Lama sendiri adalah sebagai berikut:
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah

Belum sekolah
-

Usia 7-45 tahun tidak pernah sekolah
72 Orang

Pernah sekolah SD tapi tidak tamat
256 Orang

Tamat SD/sederajat
367 Orang

SLTP/sederajat
161 Orang

SLTA/sederajat
159 Orang

D-1
3 Orang

D-2
8 Orang

D-3
3 Orang

S-1
7 Orang

S-2
-

S-3
-

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA       
                                                   

  Dalam pespektif agama, masyarakat di Desa Sungai Pinang Lama termasuk dalam kategori masyarakat yang seratus persen homogen. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Sungai Pinang Lama beragama Islam. Secara kultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan ataupun kekrabatan yang kental diantara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi agama Desa Sungai Pinang Lama.       
AAcara Mauliddd caption

Informasi yang diperoleh melalui wawancara mendalam dari tokoh-tokoh tua, bahwa selama ini pola-pola hubungan antar masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh kultur organisasi Islam, seperti NU ataupun Muhammadiyah. Selain itu, di desa sungai pinang lama terdapat 1 buah masjid dan 8 buah langgar atau surau.   
Add caption

KONDISI UMUM DESA
Dalam hal orbitasi, jarak desa Sungai Pinang Lama ke ibukota kecamatan terdekat dalam hal ini kecamatan Sungai Tabuk adalah 7 (tujuh) km atau lama tempuh sekitar 30 menit. Sedangkan jarak ke ibukota kabupaten terdekat adalah 29 km. Curah hujan di desa Sungai Pinang Lama berkisar antara 2000/3000 Mm per tahun. Selain itu, desa sungai pinang lama memiliki fasilitas umum seperti lapangan seluas 4 Ha dan perkantoran pemerintah seluas 3 Ha.



Bangunan Ibadah 


      
MESJID dan LANGGAR

Prasarana sekolah yang ada di desa sungai pinang lama diantaranya adalah TK berjumlah 2 unit dan SD juga 2 unit. Sedangkan lembaga pendidikan keagamaan berjumlah 3 unit. Prasarana transportasi darat di desa sungai pinang lama secara umum perlu perbaikan dikarenakan jalan aspal sepanjang 3 km rusak berat yang mana jalan aspal itu merupakan jalan antar desa/kecamatan sepanjang 6 km,  Prasarana kesehatan yang ada di desa sungai pinang lama ini berjumlah 3 buah, ketiganya merupakan Posyandu.

WARGA DESA SUNGAI PINANG LAMA



KEGIATAN PENYULUHAN YANG DILAKSANAKAN DI DESA SUNGAI PINANG LAMA
DEMO MEMASAK  KELOMPOK  PERTEMUAN ORANG TUA PAUD TUNAS BAHAGIA 
Narasumber : Ibu Rahmawaty /
ketua lembaga da’hwah Islam mawaddah warahmah di Jakarta

PENYULUHAN  POLA  ASUH  PADA ANAK DI PAUD TUNAS BAHAGIA  
Narasumber :   Ahmadsyakir, S.Ag dan Ibu Hj.Magdalena ,S.Ag






















welcome To

SUNGAI PINANG LAMA